Air mata
Takan pernah berhenti berbicara
tentang betapa pedihnya
derita yang kau alami
hidup yang kau jalani kini
beratnya beban ini
yang kau pikul sendiri
dan kau tetap hadapi
kejamnya dunia
hanya meninggalkan serpihan duka
mereka tertawa diatas sebuah perihnya luka
kejamnya dunia
hanya meninggalkan serpihan duka
mereka terlupa
dengan segala hal yang hanya
sementara